Nilai utama yang paling menjual dari seri Galaxy M62 ini adalah kapasitas baterainya yang super besar, mencapai 7000 mAh. Samsung mengklaim bahwa ‘baterai monster’ ini mampu menemani para penggunanya hingga seharian penuh. Bahkan bisa sampai dua hari untuk pemakaian standar.
Kapasitas baterai super jumbo ini juga sudah didukung dengan fitur pengisian daya cepat 25 W. Dalam kotak penjualannya, Anda bisa menemukan adapter dengan output 25 Watt. Tujuannya agar pengisian dayanya bisa lebih cepat. Mengingat kapasitas baterainya sangat besar.
Belum puas dengan kepopuleran seri Galaxy S21 yang rilis Januari 2021 lalu, Samsung kembali rilis ponsel pintar lain dengan spesifikasi yang tidak kalah bagusnya. Kali ini, Samsung menambah jajaran ponsel dari seri Galaxy M yang diberi nama Samsung Galaxy M62.
Di Indonesia, smartphone ini diluncurkan pada awal Juni 2021. Sebelumnya, ponsel ini sudah rilis di India pada bulan Maret 2021 lalu. Hanya saja di India, Galaxy M62 mengalami pergantian nama menjadi Galaxy F62.
Namun, belum diketahui pasti mengenai alasan pergantian nama tersebut. Samsung Galaxy M62 merupakan versi lanjutan dari Galaxy M51 yang pernah rilis di pasaran Indonesia pada Oktober 2020.
Penjualannya dimulai sejak tanggal 8 Juni 2021 pukul 12.00 WIB. Tepat empat hari sejak ponsel ini resmi diumumkan. Sesi penjalan perdananya digelar melalui mekanisme flash sale. Event ini dilaksanakan pada tanggal 8-11 Juni 2021.
Konsumen yang melakukan pembelian melalui event flash sale tersebut akan mendapat potongan harga sebesar Rp 200 ribu. Selain itu, ada juga bonus paket internet setahun dari XL Axiata (12 GB + 365 GB) serta Samsung Galaxy Buds Pro+ harga Rp 2,5 juta.
Bila Anda tertarik untuk mengetahui informasi dasar mengenai Samsung Galaxy M26 yang sempat menghebohkan para penggemarnya, berikut kami sertakan spesifikasi, kelebihan, dan kekurangan Samsung Galaxy M26 yang bisa menjadi bahan pertimbangan Anda sebelum membelinya.
Display
Type: Super AMOLED Plus
Resolution: 1080 x 2400 piksel
Size: 6.7 inch
Network
2G/3G/4G LTE
Platform
OS: Android 11
UI: One UI 3.1
GPU: Mali-G76 MP12
CPU: Octa-core
RAM/ROM: 8 GB/128 GB, 8 GB/256 GB
Chipset: Exynos 9825
Camera
Main (Quad): 64 MP + 12 MP+5MP + 5 MP (Video: 4K with 30fps, 1080p with 30fps)
Selfie: 32 MP (Video: 4K with 30fps, 1080p with 30fps)
Body
Dimension body: 163,9 mm x 76,3 mm x 9,5 mm
Weight: 218 gram
SIM: Dual SIM
Colors: Laser Gray, Laser Green, Laser Blue
Other:
Feature: Accelerometer, Proximity, Sensors, Fingerprint, Compass, Gyro, GPS, NFC, Infrared Port, Bluetooth 5.0
Battery: 7000 mAh, Li-Po (with fast charging 25 W)
Wi-Fi: 802.11 a/b/g/n/ac
USB: Type-C 2.0, USB On The Go
Bila diperhatikan, dimensi bodi dari Samsung Galaxy M62 ini tidak jauh berbeda dari generasi sebelumnya, Samsung Galaxy M51. Keduanya sama-sama memiliki ukuran 163,9 mm x 76,3 mm x 9,5 mm.
Yang membedakan adalah bobot Galaxy M62 yang lebih besar, yaitu 218 gram. Mungkin akan terasa kurang nyaman digenggam bagi beberapa orang. Meski memiliki dimensi yang sama, ponsel Samsung ini menghadirkan berbagai sentuhan positif di sisi bodinya.
Pertama adalah, cover belakangnya yang terbuat dari material plastik glossy layaknya sebuah kaca. Pada bagian tersebut, terdapat motif garis lurus membujur. Fungsinya untuk mengurangi bercak sidik jari.
Tersedia juga tiga varian warna yang membuatnya terlihat makin elegan, yakni abu-abu (Laser Gray), hijau (Laser Green), dan biru (Laser Blue).
Di sisi kiri atas cover belakangnya, terdapat modul kamera berbentuk persegi yang berisikan empat buah lensa kamera. Keempat lensa tersebut dibuat dalam dua tingkat.
Pada tingkat pertama berisikan dua lensa utama dan tingkat kedua juga terdapat dua lensa lainnya. Sementara untuk flash LED-nya berada di bagian luar kotak modulnya. Ini sedikit berbeda dengan Galaxy M51 yang memiliki modul persegi panjang berisikan empat lensa kamera serta sebuah lampu LED.
Sentuhan positif lain terlihat di bagian tepinya. Kini, bagian tepi tersebut jadi terasa lebih mulus. Membuat ponsel ini jadi terasa lebih tipis dan datar.
Pada sisi samping bawahnya terdapat port USB type C, speaker mono, serta audio jack 3,5 mm. Lalu di samping kirinya tersedia slot untuk dua kartu SIM dan satu lagi untuk kartu memori microSD.
Sedangkan, di samping kanannya akan terlihat tombol power yang menyatu dengan sensor pemindai sidik jari, serta tombol volume. Namun, tidak ada port atau slot apapun yang berada di bagian samping atasnya.
Berbicara soal pemindai sidik jari, Samsung sepertinya masih terkesan enggan menyematkan fitur tersebut di bagian bawah layar. Termasuk pada seri Galaxy M62 ini.
Untungnya Samsung tetap menyematkan sensor pemindai sidik jari di area samping, bersamaan dengan tombol power. Ini membuat pengguna merasa lebih nyaman memakainya dan tidak akan meninggalkan bercak sidik.
Proses pemindaiannya pun cukup cepat dan akurat. Anda tidak perlu menunggu terlalu lama untuk membuka kunci HP.
Pemindai sidik jari memiliki peranan penting dalam hal keamanan ponsel. Dengan sensor ini, tidak semua orang bisa membuka kunci dan mengotak-atik ponsel Anda.
Bergeser ke bagian depannya. Di sini terdapat sebuah layar berpanel Super AMOLED dengan dimensi 6,7 inchi. Bezelnya masih terbilang cukup tipis dengan rasio layar ke bodi sebesar 86,7%. Di bagian atas tengahnya terdapat sebuah lensa kamera selfie bergaya punch hole.
Penggunaan panel layar Super AMOLED dari Samsung ini tidak perlu dipertanyakan lagi kualitasnya. Panel ini terkenal memiliki reproduksi warna yang sangat baik. Membuat banyak orang lebih menyukainya ketimbang panel IPS LCD.
Sayangnya, meski sudah mendukung resolusi 1080 x 2400 piksel alias Full HD+, layar ini masih belum support dengan teknologi yang biasa ada di ponsel pesaing dari kelas yang sama.
Misalnya saja laju penyegaran dan touch sampling rate yang tinggi, atau kedalaman warna HDR. Bagi beberapa orang, terutama penikmat konten dan gim kualitas tinggi, ini mungkin akan terasa sedikit mengganggu.
Untungnya ponsel ini masih dibekali dengan kemampuan menampilkan visual dalam kecerahan tinggi, mencapai angka 420 nit. Layar FULL HD+ nya ini pun juga memiliki tampilan antar muka Samsung, One UI 3.0 yang cukup lancar.
Tidak ada yang menyangka kalau Samsung akan menggunakan sensor Sony IMX682 pada lensa kameranya. Padahal biasanya brand asal Korea Selatan ini lebih pede dengan sensor keluarannya sendiri.
Terdapat empat buah lingkar kamera belakang yang terdiri dari, lensa utama beresolusi 64 MP dengan diafragma f/1.8. Ditemani dengan sebuah lensa ultrawide beresolusi 12 MP dengan bukaan f/2.2, lensa makro beresolusi 5 MP bukaan f/2.4, dan terakhir ada lensa kedalaman dengan resolusi 5 MP dan bukaan f/2.4.
Hasil jepretan dari lensa kamera utamanya terlihat begitu bagus. Tetap bagus walau dalam kondisi pencahayaan tidak terlalu bagus. Warna yang ditampilkan cukup akurat.
Sedangkan dynamic range serta saturasinya juga tidak kalah primanya. Namun, apabila kondisi cahayanya kurang bagus, detailnya akan jadi sedikit berkurang.
Sementara untuk pemotretan secara portrait atau menggunakan modus malam, ponsel ini bisa memberi hasil gambar mengesankan. Visual yang dihasilkan jadi tampak begitu detail dan jelas. Sangat cocok untuk Anda yang gemar mengabadikan momen di berbagai kondisi cuaca.
Untuk kamera depannya, tersedia sebuah lensa selfie dengan resolusi 32 MP yang memiliki bukaan sebesar f/2.2. Hasil tangkapannya sangat baik dan detail. Bahkan warna kulit yang ditampilkan tetap terlihat natural.
Selain jepretan foto, hasil perekaman videonya juga tidak kalah memuaskan. Kamera belakangnya dapat mengambil video dalam resolusi mencapai 4K dalam 30 fps. Pun begitu dengan resolusi video dengan kamera depannya.
Sayangnya kamera tersebut tidak memiliki fitur stabilisasi. Perlu effort lebih untuk merekam video secara stabil. Opsi lain adalah dengan membeli alat penstabil sendiri.
Samsung menyematkan chipset Exynos 9825 pada seri Galaxy M62. Sebelumnya, SoC ini pernah digunakan pada seri Galaxy Note 10 yang telah diluncurkan pada tahun 2019 lalu.
Prosesor ini dibuat dengan proses manufaktur 7 nm. Chipset ini cukup powerfull dalam menjalankan berbagai aktivitas multitasking.
Chipset ini menghadirkan empat buah inti yang kencang. Terdiri dari dua core Exynos M4 berkecepatan 2,73 GHz, dua core Cortex-A75 dengan kecepatan 2,40 GHz, dan terakhir adalah empat buah core hemat daya Cortex-A55 berkecepatan 1,95 GHz.
Untuk tampilan grafisnya, Samsung Galaxy M62 mengandalkan GPU dari Mali G76 MP12. Kartu grafis ini memiliki frekuensi mencapai 600 MHz.
Samsung mengklaim bahwa chipset Exynos 9825 ini merupakan yang terbaik di dunia untuk kelas menengah. Lebih baik dari Snapdragon 765G. Hal ini dibuktikan dari beberapa uji benchmark sintetis yang dilakukan pada laman Digit.
Skor yang didapatkan lumayan tinggi, mencapai 392374 dengan Antutu 8. Lebih tinggi dari milik Snapdragon 765G, dari situs Nanoreview, yang hanya meraih angka 310624.
Selain itu, Samsung Galaxy M62 juga membawa sistem operasi Android 11 berbalutkan antarmuka One UI 3.1. Tampilan antarmuka ini terkenal akan kebersihan, kestabilan, serta desainnya yang terlihat keren.
Tersedia pula fitur Knox Security serta Samsung Pay seperti yang ada pada ponsel pintar kelas flagship keluaran Samsung.
Umumnya, kapasitas baterai terbesar dari ponsel kelas menengah berada di kisaran 5000 mAh hingga 6000 mAh.
Namun, Samsung mencoba tampil beda dengan menghadirkan baterai dengan kapasitas super jumbo, yaitu 7000 mAh. Ditambah juga dengan fitur fast charging mencapai 25 W.
Samsung mengklaim bahwa kapasitas baterai jenis Li-Po sebesar 7000 mAh ini mampu bertahan untuk penggunaan selama 24 jam.
Mencakup pemakaian internet melalui WiFi dari jaringan 4G, mendengarkan lagu selama 145 jam, menonton video hingga 33 jam, serta menelepon di jaringan 4G sampai 50 jam.
Sebelum Anda memutuskan untuk membeli salah satuponsel pintar keluaran Samsung seperti Galaxy M62, sebaiknya perhatikan beberapa tips berikut agar bisa mendapat produk yang sesuai. Sebagai berikut:
Laptop HP Spectre x360 14 inci telah resmi rilis tahun ini, tepatnya pada bulan April… Read More
Infinix Hot 10S rilis tahun ini, tepatnya pada bulan Mei 2021. Spesifikasi yang dibawanya cukup… Read More
Pada bulan Januari 2021 lalu, akhirnya Infinix Hot 10 Play mulai diperkenalkan secara resmi di… Read More
Smartphone Infinix belakangan ini mulai banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya,… Read More
Sejak perilisan pertamanya, Apple terus melakukan pembaharuan pada Mac Mini. Selain desain lebih ringkas, Apple… Read More
Sebagai gamers sejati, Lenovo Legion 2 Pro maupun Lenovo Legion Duel 2 ini bisa dijadikan… Read More