Setelah lama menanti, akhirnya Apple MacBook Air M1 dan Apple MacBook Pro M1 resmi rilis di Indonesia pada pertengahan Januari 2021. Sebelumnya kedua laptop tersebut sudah diperkenalkan sejak November 2020lalu. Keduanya dikatakan membawa pembaruan dan perbedaan spesifikasi darigenerasi sebelumnya.
Menariknya, Apple MacBook Air M1 dan Apple MacBook Pro M1 membawa spesifikasi yang nyaris sama. Terutama pada prosesornya. Di mana kali ini Apple tidak menggunakan prosesor Intel seperti sebelumnya. Melainkan prosesor ARM ciptaannya sendiri bernama M1 yang diklaim memiliki performa terbaik dan kencang.
Baik Apple MacBook Air M1 maupun Apple MacBook Pro M1 juga sama-sama mengadopsi desain bodi yang tipis dan ringan. Kedua laptop ini bisa Anda dapatkan di iBox Indonesia yang merupakan salah satu distributor resmi Apple.
Meski memiliki kesamaan pada hampir semua bagian spesifikasinya, baik Apple MacBook Air M1 maupun Apple MacBook Air Pro M1tetap menghadirkan beberapa perbedaan. Berikut adalah penjelasan mengenai spesifikasi lengkap dan perbedaan dari kedua laptop tersebut.
Spesifikasi Apple MacBook Air M1
Processor: Chip Apple M1
GPU: 7-core, 8-core
CPU: 8-core
OS: macOS Big Sur
Display
Panel: IPS LCD
Resolution: 2560 x 1600 piksel
Size: 13,3 inch
Memory & Storage
RAM: 8GB (upgradeable to 16GB)
Storage: 25GB/512 GB SSD (upgradeable to 2TB)
Body
Dimension body: 30,41cm x 21,24 cm x 1,61 cm
Weight: 1,29 kg
Keyboard: Backlit Magic Keyboard
Colors: Gold, Silver, Grey
Connectivity
Bluetooth: 5.0
WiFi: 802.11ax Wi-Fi 6 (IEEE 802.11a/b/g/n/ac compatible)
Baterai: Li-Po49.9Wh
Port: Thunderbolt 3, DIsplayPort, Port charging, USB 3.1 Gen 2, USB 4, Headphone
Others
Security: TouchID
Camera: 720p FaceTime HD
Audio: Wide stereo sound, Stereo speakers, Support Dolby Atmos playback
Video: 6K in 60Hz
Dimulai dengan membahas bodinya. MacBook Air M1 hadir dalam diameter 30,41 cm x 21,24 cm x 1,61 cm sehingga termasuk kategori laptop tipis. Bobotnya pun tergolong ringan, hanya 1,29 kg. Anda pun bisa membuka bagian tutupnya dengan menggunakan satu jari saja.
Secara desain, sebenarnya tidak ada yang baru dari MacBook Air M1 ini. Karena ini masih memakai model yang sama dengan versi sebelumnya. Rupanya makin terasa tampan berkat penggunaan material premium yang dikerjakan secara presisi.
Ditambah lagi dengan bagian depan yang dibuat lebih tipis sementara bagian belakang lebih tebal meruncing. Menjadikan postur laptop ini tampak begitu stylish.
Tidak lupa, di bagian punggungnya hanya tersemat logo ikonik khas Apple dalam krom reflektif. Tidak ada ornamen apapun selain logo tersebut.
Desain minimalis ala Apple yang terlihat bersih dan sangat efektif. Laptop ini hadir dalam varian warna bersahaja, yakni emas, abu-abu, serta silver.
MacBook Air M1 dilengkapi dengan beberapa port seperti versi sebelumnya. Di sisi kiri terdapat dua port Thunderbolt 3 dengan konektivitas USB Type-C. Sementara pada bagian kanannya terdapat port jack tunggal untuk headphone.
Ada perubahan penting yang dilakukan Apple pada MacBook Air M1, yaitu dengan dukungan nada warna P3. Artinya, tampilan konten pada layar IPS berukuran 13,3 inci ini akan terlihat lebih cerah dan begitu detail.
Ditambah lagi dengan tingkat kecerahannya yang mencapai angka 366 nits. Hasilnya, tampilan di layar MacBook Air M1 akan tetap tampak tajam walau dipakai di luar ruangan. Sangat ideal untuk digunakan menonton film.
Apple mengandalkan Magic Keyboard pada MacBook Air M1-nya. Memang cukup dangkal, namun tombolnya terbilang mudah diklik sehingga terasa nyaman untuk mengetik. Ukuran tombolnya pun terbilang bagus untuk yang memiliki tangan besar.
Di bagian bawah keyboard terdapat sebuah trackpad berdiameter 4,7 cm x 3,2 cm. Saking besarnya, bahkan posisinya hampir menempati sebagian besar dek bawah. Alhasil, Anda bahkan bisa menjalankan pergerakan tertentu dengan memasang empat jari.
Berlanjut ke dapur pacunya. Apple mengusung prosesor Apple M1 untuk mengotaki MacBook Air M1. Apple mengklaim bahwa kinerjanya jauh lebih kencang ketimbang Intel atau prosesor lainnya. Membuatnya jadi pesaing kuat dari Intel i9.
Apple M1 terdiri dari CPU berisikan empat inti Icestorm yang irit daya dan empat inti Firestorm dengan performa tinggi.
Untuk sektor grafisnya, M1 mengandalkan GPU dengan delapan inti yang dapat menjalankan hingga 25 ribu perintah sekaligus. Ada pula core Neural Engine dengan 16 inti yang memungkinkan kinerja.
Tidak hanya itu. Apple juga menghadirkan teknologi inovatif yang lebih baik daripada pesaingnya, yakni Unified Memory Architecture. Fungsinya untuk melakukan transmisi data dalam waktu yang lebih cepat.
Perpaduan antara core Neural Engine dengan Unified Memory Architecture berhasil memberi peningkatan berkali-kali lipat dalam hal performa dan efisiensi.
MacBook Air M1 dibekali baterai jenis LiPo berkapasitas 49,9 Wh. Laptop ini mampu melakukan browsing selama 15 jam serta memutar film di aplikasi Apple TV sampai 18 jam.
Apabila listrik di rumah Anda padam dan MacBook Air M1 hanya menyisakan kapasitas 55 persen saja, laptop ini pun tetap mampu bertahan selama beberapa jam untuk pengerjaan yang tidak membutuhkan koneksi WiFi.
Menariknya, walau digunakan untuk menjalankan perintah berat, laptop ini tidak akan menghabiskan banyak daya. Hal ini berkat penyematan chipset M1 yang memiliki kinerja apik dan efisiensi tinggi.
Spesifikasi Apple MacBook Air Pro M1
Processor: Chip Apple M1
GPU: 8-core
CPU: 8-core
OS: macOS Big Sur
Display
Panel: IPS LCD
Resolution: 2560 x 1600 piksel
Size: 13,3 inch
Memory & Storage
RAM: 8GB (upgradeable to 16GB)
Storage: 25GB/512 GB SSD (upgradeable to 2TB)
Body
Dimension body: 30,41 cm x 21,24 cm x 1,56 cm
Weight: 1,4 kg
Keyboard: Backlit Magic Keyboard
Colors: Silver, Grey
Connectivity
Bluetooth: 5.0
WiFi: 802.11ax Wi-Fi 6 (IEEE 802.11a/b/g/n/ac compatible)
Baterai: Li-Po 58.2 Wh
Port: Thunderbolt 3, DisplayPort, Port charging, USB 3.1 Gen 2, USB 4, Headphone
Others
Camera: 720p FaceTime HD
Audio: Wide stereo sound, Stereo speakers, Support Dolby Atmos playback, Audio Jack 3.5
Video: 6K in 60Hz
Berbicara soal tampilan bodi, bisa dibilang laptop ini hampir tidak memiliki perbedaan berarti dengan MacBook Air M1.
Perbedaannya terdapat pada tingginya yang 0,05 cm lebih kecil dari versi regulernya. Akan tetapi, Apple MacBook Air Pro M11 memiliki bobot yang lebih berat 0,11 kg.
Memang bukan sesuatu yang bisa dilihat kasat mata dan dirasakan dengan mudah. Namun, tetap jadi pembeda dari keduanya.
Secara desain bodi pun masih tetap sama. Tampilannya dibuat meruncing tebal di bodi bawah dan lebih tipis pada bagian atasnya.
Bentuk laptop ini pun jadi terlihat menawan. Apalagi penggunaan material berkualitas yang makin menambah kesan premium dari laptop ini.
Apple juga tetap mempertahankan kesan minimalis yang bersih dan efektif pada MacBook Air Pro M1. Tidak ada motif apapun di bagian atasnya selain logo apel ikonik khas dari perusahaan teknologi mulitnasional asal Amerika tersebut.
Sayangnya, kali ini ada pengurangan opsi warna. Di mana hanya tersedia warna silver dan abu-abu saja.
MacBook Pro M1 juga menggunakan Magic Keyboard yang memiliki jarak reponsivitas hanya 1 mm saja sebagai papan ketiknya. Dengan begitu, Anda hanya perlu menekan ringan tiap tombol saat mengetik.
Ukuran tombol-tombolnya pun cukup nyaman bagi banyak orang, termasuk yang memiliki tangan besar.
Di bagian bawahnya tersemat sebuah trackpad berukuran besar. Alih-alih memberi tombol fisik sebagai klik kiri dan kanannya, tackpad ini justru dapat memberi sensasi menekan layaknya sebuah tombol secara keseluruhannya.
Tersedia juga Touch Bar sebagai tampilan OLED. Fungsinya untuk menampung beberapa shortcut yang relevan sesuai penggunaan aplikasi. Di sebelah Touch Bar terdapat sensor sidik jari untuk membuka laptop yang terkunci.
Ada lagi fitur Touch ID yang bisa melakukan verifikasi saat melakukan pembayaran digital via Apple Pay atau sejenisnya. Karena itulah fitur pada papan ketik Magic Keyboard sangat komplit dan bisa membuat kinerja jadi lebih maksimal.
Apple melakukan pembaruan dengan memutuskan beralih menggunakan prosesor Apple M1 ciptaannya sendiri ketimbang milik Intel. Bukan tanpa alasan. Apple M1 chipset memiliki kemampuan menjalankan beragam perintah yang jauh lebih baik.
Prosesor ini terdiri dari GPU 8 inti berisikan 4 buah Icestrom hemat daya dan 4 buah Firestorm berperforma tinggi.
Apple M1 juga mendukung 16 core Neural Engine yang diklaim mampu menjalankan machine learning sampai 11 kali lebih cepat. Tak salah bila dikatakan performa Apple M1 jadi lebih unggul ketimbang prosesor milik Intel.
Tingkat efisiensi yang meningkat tajam juga memengaruhi penggunaan baterainya. Karena Apple M1 mengusung teknologi Neural Processing membuat interaksinya jadi lebih teroptimasi dan kinerjanya makin cepat. Inilah yang membuat penggunaan dayanya jadi lebih hemat.
Pada laman resminya, dikatakan bahwa MacBook Pro M1 memiliki daya tahan 20 jam untuk menyetel film via Apple TV dan 17 jam untuk browsing internet secara wireless. Lebih lama daripada versi Intel yang hanya bisa tahan untuk memutar film di Apple TV selama 10 jam dan browsing hingga 10 jam saja.
Meski menjadi laptop flagship Apple dari seri yang sama, baik Apple MacBook Air M1maupun Apple MacBook Air Pro M1 tetap menghadirkan perbedaan dari spesifikasinya. Beberapa di antaranya antara lain:
Pada dasarnya, Apple MacBook Air M1 dan Apple MacBook Air Pro M1 sama-sama menjadi laptop flagship ciptaan Apple yang menggunakan prosesor Apple M1 terbaru. Secara spesifikasi, keduanya sama-sama memiliki performa tangguh dan gahar yang jadi keunggulannya.
Kalau Anda mencari laptop berdesain simpel yang praktis dan bebas bising, Apple MacBook Air M1 adalah solusinya. Sementara bila Anda mencari laptop dengan performa tangguh yang tahan lama, Apple MacBook Air Pro M1 bisa jadi pilihan tepat.
Laptop HP Spectre x360 14 inci telah resmi rilis tahun ini, tepatnya pada bulan April… Read More
Infinix Hot 10S rilis tahun ini, tepatnya pada bulan Mei 2021. Spesifikasi yang dibawanya cukup… Read More
Pada bulan Januari 2021 lalu, akhirnya Infinix Hot 10 Play mulai diperkenalkan secara resmi di… Read More
Smartphone Infinix belakangan ini mulai banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya,… Read More
Sejak perilisan pertamanya, Apple terus melakukan pembaharuan pada Mac Mini. Selain desain lebih ringkas, Apple… Read More
Sebagai gamers sejati, Lenovo Legion 2 Pro maupun Lenovo Legion Duel 2 ini bisa dijadikan… Read More