Saat ini banyak orang harus lebih banyak tinggal di rumah akibat wabah Covid-19 yang semakin meluas. Karena tidak kemana-mana, jadinya hanya bolak-balik di dalam rumah dan jadi makin sering nonton tv. Karena tidak ada televisi di dalam kamar tidur akhirnya saya pun harus beli tv baru biar lebih asik nontonnya.
Masalahnya, karena tidak bisa memasang bracket tv di dinding (tv bench juga butuh tempat lebih), terpaksa harus cari model bracket tv standing. Bracket jenis ini juga bisa lebih tinggi posisinya dibanding meja tv biasa.
Bracket tv standing biasanya banyak digunakan agar pesawat televisi mudah dipindah-pindahkan letaknya. Saya sering melihat bracket seperti ini di ruang tunggu bandara dengan tv yang fungsinya hanya untuk menampilkan iklan.
Bracket juga digunakan untuk menopang tv untuk periode waktu yang tidak terlalu lama dan mudah untuk dibongkar atau dipindahkan. Contohnya bracket tv untuk keperluan pameran yang digunakan hanya beberapa hari saja.
Jadi bedanya dengan meja tv (tv bench) biasa, bracket standing ini lebih fleksibel penggunaannya.
Jenis Bracket TV Standing
Di pasaran ada dua jenis bracket tv standing: model tripod (kaki tiga) dan yang menggunakan wheel base (roda). Dari sisi kepraktisan, tentu saja yang memakai roda lebih mudah untuk didorong atau digeser. Tetapi model tripod bisa saja jadi pilihan dengan pertimbangan luas ruang atau estetika.
Agar tidak mudah bergeser, jenis bracket roda memiliki pengunci di bagian rodanya. Jadi tidak perlu khawatir bracket pindah tempat akibat tak sengaja terdorong.
Bagaimana Cara Memilih Bracket TV Standing?
Pilihan bracket standing tidak banyak yang bisa dibeli. Merek yang lumayan terkenal produksi dari North Bayou. Dilihat dari websitenya, produsen dudukan tv standing (mereka menyebutnya tv cart) ini berasal dari Los Angeles, USA.
Saya sempat mencari produk NB ini di marketplace dan yang paling murah dijual dengan harga Rp 1,6 juta. Cukup mahal, harganya hampir sepertiga harga tv yang baru saya beli.
Namun dari foto-foto produk yang beredar, produk NB ini terlihat bagus dan lebih berkelas. Saya cek di Amazon, produk tv standing mereka memang sangat laris dengan rating dari pembeli yang sangat bagus.
Jika Anda tidak masalah dengan budget segitu atau memang kebutuhannya memang untuk menampilkan tv di tempat keramaian yang butuh estetika, produk tersebut bisa jadi pilihan.
Namun, kalau harga tv yang anda beli tidak terlalu mahal, mungkin produk bracket standing yang lebih murah seperti yang saya beli bisa jadi incaran.
Bracket TV Murah Standing Beroda
Saya menemukan beberapa penjual standing bracket beroda di marketplace dengan harga bervariasi di kisaran harga 500-600 ribuan. Untuk yang tipe tripod harganya lebih murah lagi sekitar 300 ribuan.
Bracket yang saya beli harganya Rp 600 ribu dengan ongkir untuk pengiriman ekonomis area Jabodetabek Rp 70 ribu menggunakan Wahana. Aslinya sih ternyata barang dikirim kurir milik toko langsung hari itu juga (yang dikirim via ekspedisi cuma kwitansinya saja).
Dari sisi ketahanan barang hingga saat ini belum teruji karena baru saja digunakan. Sementara untuk kualitas pembuatan (build quality) yang kelihatan bisa dilihat seperti foto. Unit yang diterima, bagian dudukan untuk menyimpan DVD player tidak begitu rata. Begitupula untuk bagian roda juga tidak bagus kualitasnya karena mudah tertekuk sehingga sempat macet.
Bracket standing ini tidak ada mereknya. Ketika barangnya datang, dus pembungkusnya juga polos. Yang merepotkan produk ini tidak dilengkapi dengan petunjuk pemasangan. Meskipun begitu instalasinya memang tidaklah terlalu sulit.
Apakah produk bracket tv standing murah tersebut layak dibeli?
Jika melihat lagi halaman toko penjualnya, disebutkan bahwa bracket ini bisa digunakan untuk menopang tv dengan ukuran hingga 50 inch. TV 49 inci merek Korea yang saya beli terbukti memang bisa nangkring di atas bracket tersebut.
Kesimpulannya, jika tv anda tidak terlalu mahal dan budget yang tersedia pas-pasan, tidak perlu ragu untuk membeli bracket tv standing harga murah meriah tersebut.