Smartphone Infinix: Sejarah, Kelebihan, dan Kekurangan

Smartphone Infinix: Sejarah, Kelebihan, dan Kekurangan

Smartphone Infinix belakangan ini mulai banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, ponsel ini terlihat cukup menjanjikan. Apalagi jika ditelusuri dari sejarah berdirinya yang sudah lama ada, yaitu sejak tahun 2013 lalu.

Ponsel pintar yang lahir di Hong Kong ini merupakan anak dari Infinix Mobility. Mereka mengklaim kalau produk yang sudah mereka hasilkan tidak kalah dengan brand lainnya. Untuk mengetahuinya lebih dalam, simak ulasannya berikut ini.

Mengenal sejarah smartphone Infinix

Infinix Mobility merupakan sebuah perusahaan elektronik yang berasal dari Transsion Holdings dengan basis utama di Hong Kong.

Perusahaan tersebut berdiri pada tahun 2013 serta mempunyai lini produksi di Shenzhen. Sedang pusat litbang berada di Shanghai, Tiongkok. Mengenai desain produk, mereka memilih pengerjaan di Perancis.

Infinix mulai masuk ke Indonesia pada tahun 2015. Masuknya dimulai dengan pemasaran ponsel Infinix seri Hot Note. Sedang marketplace yang dipilih waktu itu adalah Lazada. Masyarakat pun menyambutnya dengan antusias.

Namun ada sedikit keraguan mengenai keasliannya, karena berada di Hong Kong tetapi diberi keterangan made in China. Jadi ada beberapa orang yang mengklaim produk mereka asli sedang yang lain palsu. Walau pada dasarnya klaim tersebut tidak benar.

Ada alasan kenapa spare part smartphone dikerjakan pada negara yang berbeda. Alasannya adalah untuk menekan biaya produksi sampai seminimal mungkin.

Jadi, perusahaan-perusahaan elektronik (termasuk Infinix) akan menggunakan tenaga kerja yang banyak. Baik di bagian produksi, maupun bagian lain. Begitu pula dibutuhkan area yang luas untuk membangun pabrik, demi memenuhi pasar.

Atas alasan itu pula, perusahaan elektronik membangun pabrik di tempat dan negara lain. Dapat juga bekerjasama dengan perusahaan perakitan barang elektronik yang biasanya akan menempatkan pabriknya di negara-negara dengan gaji murah. Contohnya adalah China, Vietnam, dan lainnya.

Pada perangkat keluaran baru dari Infinix, Anda juga akan menemukan keterangan ‘dibuat di Indonesia’ pada bagian kotak. Hal demikian terjadi karena untuk memenuhi regulasi TKDN yang berlaku di Indonesia.

Pada saat ini semua perangkat termasuk hape dan tablet atau bahkan MiFi yang punya konektivitas 4G LTE, diwajibkan untuk memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) dalam jumlah sekian persen. Baru kemudian dapat dipasarkan secara resmi di Indonesia.

Adanya peraturan tersebut, membuat banyak vendor smartphone memilih untuk melakukan perakitan produknya di Indonesia. Dengan tujuan untuk menambah unsur TKDN, karena opsi tersebut dipandang paling mudah untuk mereka penuhi. Serta memberi keuntungan yang lebih banyak dibanding merakit di pabrik sendiri.

Anda tidak perlu khawatir, kualitasnya juga tidak terlalu jauh beda. Pasalnya mereka (Infinix) sudah menentukan standar-standar tertentu untuk urusan perakitannya. Sekaligus standar spesifikasi hardware yang jelas sudah mutlak ditentukan sebelumnya. Jadi rakitan Indonesia maupun rakitan asli dari pabrik mereka, hampir tidak ada bedanya.

Kemunculan Infinix di antara banyak vendor smartphone, disambut dengan baik oleh para pengguna smartphone. Terlebih yang ditawarkan adalah sebuah ponsel pintar dengan harga terjangkau, namun memiliki spesifikasi mumpuni. Penampilannya juga mewah, tidak kalah dengan smartphone pesaingnya.

Pihak Infinix sendiri, menyatakan Infinix muncul dengan mengusung tema berbeda dengan pesaing di negara mereka. Umumnya smartphone produk China dibuat sesuai dengan kebutuhan masyarakat China. Namun tidak sesuai dengan kebutuhan di negara lain. Oleh karena itu, Infinix muncul sebagai angin segar bagi negara lain.

CEO Infinix menyadari gaya hidup tiap negara berbeda. Demikian pula gaya hidup warga negara China dan warga negara lain. Apa yang tepat bagi masyarakat mereka, belum tentu terasa cocok untuk negara lain. Atas dasar pengamatan inilah, Infinix dibuat untuk sesuai dengan kebutuhan pengguna smartphone dari negara berbeda.

Semenjak kehadirannya pada tahun 2013 silam, Infinix terbukti mampu menarik perhatian pengguna smartphone. Bahkan pihak Infinix yang diwakili oleh Bruno Li, sebagai CEO Infinix Mobility Indonesia, mengklaim mereka masuk dalam jajaran 15 besar.

Klaim ini bisa diakui kebenarannya, karena hanya dalam tempo 1 hari, 8000 unit Infinix Hot 9 Play terjual di hari pertama. Sebuah prestasi yang layak diakui, mengingat keberadaan Infinix yang terhitung masih muda. Banyak pengguna smartphone Indonesia yang mengaku puas dengan kualitas Infinix.

Tipe-tipe smartphone infinix

Setelah Anda mengenal sejarah Infinix, tidak lengkap rasanya bila tidak membahas tipe-tipe smartphone yang telah diluncurkan beberapa tahun ini dan cukup laris di pasaran.

Berikut di bawah ini dua smartphone Infinix yang telah tersedia semenjak tahun 2020 kemarin dan banyak diminati di Indonesia.

• Infinix Note 7

Seri ini diklaim sebagai tipe unggulan Infinix di tahun 2020. Pasalnya performa yang diusung oleh Note 7 juga tidak main-main. Mulai dari RAM sebesar 6 GB dan memori internal 128 GB. Lantas ditambah pula oleh baterai jumbo berkapasitas 5000 mAh.

Warna yang tersedia untuk seri Note 7 adalah Forest Green, Aether Black, dan Bolivia Blue. Sudah begitu, layar yang digunakan juga memiliki desain punch hole 6,95. Sedangkan untuk resolusi layarnya adalah resolusi HD plus, sehingga sudah tampak sangat modern.

Chipset yang digunakan merupakan chipset Mediatek G70, yang diklaim tangguh dalam bermain game mobile. Bila ingin memiliki smartphone Infinix Note 7 ini, Anda hanya cukup membayar sebesar Rp 2.399.000 saja.

• Infinix Hot 9

Hot 9 adalah series terbaru yang dikeluarkan oleh Infinix pada tahun 2020. Ada 3 pilihan yang tersedia dan bisa dipilih sesuai kebutuhan oleh penggunanya.

Mulai dari varian dengan RAM 2 GB, 3 GB atau 4 GB. Semuanya memiliki harga terjangkau, mulai dari Rp. 1.899.000.

Kamera pada bagian belakang tersedia hingga 4 kamera. Mulai dari kamera utama dengan resolusi 13 MP.

Lalu, disusul oleh kamera pendamping 2 MP macro, 2 MP depth, dan QVGA Low light sensor. Sedangkan kamera depannya sangat cocok bagi penggemar selfie, karena dilengkapi oleh kamera dengan resolusi 8MP wide.

Kelebihan infinix dari brand lain

Setelah Anda mengetahui sekilas tentang sejarah dan tipe-tipe ponsel Infinix yang cukup laris di pasaran, kini saatnya membahas kelebihannya secara menyeluruh. Berikut ini lima poin kelebihan ponsel Infinix yang wajib Anda ketahui.

1. Harga terjangkau

foto-smartphone-infinix-sejarah-kelebihan-dan-kekurangan-1

Untuk smartphone di level kalangan menengah, harga smartphone Infinix tergolong lebih terjangkau. Bagaimana tidak, hanya dengan uang sekitar 1 jutaan saja, Anda dapat memiliki smartphone canggih.

Spesifikasi yang ditawarkan oleh pihak Infinix juga tidak kalah dengan smartphone pesaingnya. Contohnya adalah Infinix Smart 5. Cukup merogoh kocek sebesar Rp 1.199.000 saja, sudah dapat memiliki smartphone ini.

Meski demikian Anda tetap akan memperoleh smartphone kekinian dengan 3 kamera belakang. Ditambah pula oleh fitur sidik jari yang hadir melengkapi keamanan pada Infinix Smart 5.

2. Sesuai dengan kebutuhan pasar

foto-smartphone-infinix-sejarah-kelebihan-dan-kekurangan-2

Pihak Infinix mengerti bahwa kebutuhan akan smartphone pada tiap negara, berbeda jenis kebutuhannya.

Bila produk dalam negeri China pada umumnya menyesuaikan dengan keinginan warga negara mereka. Maka Infinix membuat terobosan dengan lebih memperhatikan kebutuhan tiap negara yang sering berbeda.

CEO Infinix, Benyamin Liang sangat mengerti akan kebutuhan pengguna yang berasal dari Indonesia. Mayoritas pengguna dari negara Indonesia, membutuhkan smartphone dengan kapasitas baterai yang besar. Mengingat penggunaan smartphone yang selalu aktif, dari pagi hingga menjelang tengah malam.

Baterai tersebut tidak hanya besar, tapi juga awet ketika digunakan. Jadi tidak masalah ketika digunakan dalam tempo yang cukup lama. Bahkan saat sedang bermain game online tanpa harus menggunakan power bank.

Di sisi lain, pihak Infinix juga menyadari pasar India yang cenderung sensitif dengan harga. Namun membutuhkan smartphone dengan spesifikasi yang cukup bagus. Infinix menangkap peluang tersebut dengan menghadirkan sebuah smartphone yang memahami kebutuhan mereka.

Jadi kini hadir smartphone dari Infinix dengan kelebihan baterai yang besar serta memiliki harga cukup terjangkau. Spesifikasi yang diusung oleh Infinix juga tidak kalah untuk kelas entry level. Jadi wajar rasanya, jika penjualan smartphone dengan merek ini selalu terjual laris manis.

3. Memiliki tampilan keren

foto-smartphone-infinix-sejarah-kelebihan-dan-kekurangan-3

Smartphone tidak hanya harus terlihat canggih dengan berbagai spesifikasi teranyarnya. Ada kebutuhan lain yang harus dipenuhi dalam ponsel pintar ini. Yakni, penampilan menarik yang membuat penggunanya juga tampak keren.

Infinix pun mampu memenuhi harapan pada sisi desain tersebut. Meski nama Infinix belum sebesar merek Oppo, Vivo, atau Samsung, tetapi Infinix berani untuk ikut merambah ke dunia smartphone ini.

Tidak main-main, desain smartphone mereka memiliki berbagai keunggulan yang membuatnya layak untuk dimiliki. Misalnya saja desain layarnya yang lebar. Hal ini sangat memanjakan penyuka Film atau penggemar game online.

Begitu pula warna yang ditawarkan untuk para pengguna. Contohnya warna cerah mencolok untuk wilayah Afrika. Kemudian warna netral bagi masyarakat Indonesia. Warna netral ini membuatnya tampak kian mewah serta elegan.

4. RAM besar

foto-smartphone-infinix-sejarah-kelebihan-dan-kekurangan-4

Perkembangan teknologi kini membuat smartphone dengan RAM kecil akan sangat sulit untuk bersaing.

Media sosial seperti Facebook atau Instagram saja sudah menghabiskan ruang penyimpanan cukup besar. Jadi dibutuhkan ponsel pintar dengan RAM Besar agar bisa beroperasi dengan maksimal.

Rata-rata smartphone keluaran Infinix membawa RAM besar untuk mengakomodasi berbagai kebutuhan pengguna. Mulai dari Infinix Smart 5 yang memiliki RAM 2 GB, hingga Infinix zero 8 dengan RAM 8 GB. Jelas mampu digunakan untuk kegiatan multitasking yang dilakukan setiap hari.

5. Kapasitas baterai lebih besar dan awet

foto-smartphone-infinix-sejarah-kelebihan-dan-kekurangan-5

Pihak Infinix memberikan baterai yang besar dan awet untuk setiap smartphone yang mereka luncurkan. Pada Infinix Smart 5 saja, baterai yang digunakan merupakan baterai sebesar 5000 mAh. Sedang pada Infinix Hot 9 Play, baterainya memiliki daya hingga 6000 mAh.

Dengan baterai sebesar ini, pantas saja jika semua smartphone dari Infinix mampu bertahan selama 2 hari. Bila digunakan on screen sekalipun, tetap dapat digunakan selama 15 jam.

Untuk saat ini masih belum banyak pesaing yang berani menggunakan baterai dengan daya sebesar ini. Jadi Infinix masih menempati posisi tinggi sebagai smartphone dengan baterai berkapasitas besar.

Kekurangan smartphone infinix

Sebagaimana produk lain, Infinix juga memiliki beberapa kekurangan, di antaranya :

1. Performa kurang bagus

foto-smartphone-infinix-sejarah-kelebihan-dan-kekurangan-6

Mengingat harga jual untuk sebuah smartphone besutan dari Infinix hanya berkisar dari angka 1 sampai 3 juta, maka wajar jika performa yang dimilikinya masih belum sebagus merek lain. Pasalnya chipset yang dipakai, masih belum menggunakan chipset terbaru.

OS Android yang dipakai juga masih menggunakan Android versi 10. Meski begitu jika digunakan untuk bermain game online seperti PUBG atau COD, masih dapat digunakan. Namun bodi ponsel akan terasa panas bila digunakan agak lama.

2. Belum menggunakan USB Type C

foto-smartphone-infinix-sejarah-kelebihan-dan-kekurangan-7

Sayang rasanya jika smartphone keluaran terbaru masih belum menggunakan USB type C. Pasalnya USB tipe ini mampu meminimalisir kerusakan yang kerap kali terjadi karena gesekan berulang. Walhasil, ponsel ini lebih rawan mengalami resiko kerusakan dan harus segera diperbaiki.

Infinix masih bertahan dengan menggunakan port Micro-USB. Sedangkan kebanyakan pesaingnya sudah menggunakan USB type C. Contohnya adalah Redmi 8A dan Redmi 8 Pro.

Selain itu, transfer daya maupun transfer data juga dapat dilakukan dalam tempo lebih singkat, jika dibandingkan dengan Port Micro-USB.

3. Support 5 point multi-touch

foto-smartphone-infinix-sejarah-kelebihan-dan-kekurangan-8

Mungkin point multi-touch ini masih jarang terdengar, sebab memang jarang menjadi pertimbangan seseorang ketika ingin membeli smartphone.

Umumnya calon pembeli hanya mempertimbangkan lebar serta resolusi layar. Namun tahukah Anda, seberapa peran multi-touch ini?

Multi-touch sendiri berarti adalah kemampuan layar untuk merespon lebih dari 1 sentuhan di saat yang bersamaan.

Sekilas memang terasa tidak penting bagi orang yang tidak menggemari game. Lain ceritanya untuk penggemar game online yang membutuhkan smartphone dengan point multi-touch tinggi.

Infinix sendiri hanya mendukung 5 point multi-touch, sedangkan ponsel pintar lain di kelasnya telah memiliki 10 point multi touch.

Hal itu akan terasa sedikit mengganggu untuk aktivitas jempol yang cepat, ketika sedang bertempur dalam dunia game. Keberadaan multi-touch juga berguna untuk pengalaman navigasi yang lebih menyenangkan.

4. Tidak ada fitur fast charging

foto-smartphone-infinix-sejarah-kelebihan-dan-kekurangan-9

Meski memiliki baterai dengan kapasitas cukup besar, Infinix masih memiliki kekurangan lain. Yakni tidak ada fitur fast charging. Padahal fitur inilah yang membuat pengisian daya baterai dapat berlangsung lebih cepat.

Mengingat baterai yang digunakan oleh Infinix rata-rata berukuran besar, dibutuhkan waktu cukup lama agar bisa diisi sampai penuh.

Kabarnya perlu waktu sekitar 3,5 jam, hanya untuk mengisi dayanya saja. Jadi lebih baik isi baterai di malam hari, agar keesokan hari sudah dapat dipakai seperti biasa.

Kesimpulan

  • Infinix dijual dengan harga murah, tapi spesifikasi yang dimiliki tidak kalah dengan smartphone pesaing di kelasnya.
  • Infinix mengerti kebutuhan pengguna smartphone di berbagai negara, lantas hadir untuk mengisi kebutuhan tersebut.
  • Desain yang keren membuat smartphone ini semakin banyak penggemarnya. Infinix juga memiliki baterai dengan kapasitas besar dan awet ketika dipakai.
  • Semua smartphone Infinix hadir dengan RAM Besar dan memori internal yang mendukung. Oleh sebab itu bisa digunakan untuk multitasking.
  • Masih belum banyak seri Infinix yang menggunakan USB type C, kebanyakan masih memakai Port Micro-USB. Selain itu, multi-touch pada Infinix hanya mencapai 5 point multi-touch. Padahal umumnya ponsel gaming memiliki minimal 10 point multi touch.

Referensi

  1. Pandu Dryad (2020), Sebenarnya, Infinix Itu Darimana Sih Asalnya,https://techijau.com/hape-infinix-buatan-mana/
  2. Paulus Risang (2020), Murah dan Keren, 8 HP Terbaik Infinix di Tahun 2020,, https://jogja.idntimes.com/tech/gadget/paulus-risang-pratama-1/smartphone-terbaik-dari-infinix-rilisan-tahun-2020-c1c2-regional-jogja

Leave a Reply